Rabu, 07 Desember 2011

bunga kamboja

Kemboja atau semboja merupakan sekelompok tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib.
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di Nusantara, termasuk Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kemboja dapat diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang.
Plumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini hanya digunakan sebagai tanaman kuburan.

cara menanam bunga kamboja dalam pot

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias dan buah dalam pot berjalan dengan normal apabila didukung oleh media tanam yang sesuai.
Komposisi media tanam untuk tanaman hias dan buah umumnya menggunakan tanah dengan kombinasi kerikil, sekam mentah, pupuk organik (pupuk kandang/kompos) dan lain-lain.
Namun dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan nilai keindahan, maka beberapa tanaman hias yang biasanya merupakan tanaman outdoor ditempatkan dalam kondisi indoor untuk beberapa waktu (maksimum 1 minggu),sedangkan untuk tanaman hias indoor tetap dalam posisi di dalam ruangan, tetapi waktu penempatan agak lebih lama (3-4 minggu).
Dengan tidak sekedar melihat aspek keindahan penempatan tanaman hias di dalam ruangan, aspek kerapian dan kebersihan media tanam dan pot juga memegang peranan. Sehingga memunculkan media tanam alternatif (non tanah), dimana media tanam ini bertujuan tidak sekedar sebagai tempat jangkar akar tanaman untuk mencari nutrisi, tetapi juga bertujuan memberikan nuansa rapi dan bersih.
Beberapa komposisi media tanam:
A. Tanaman Berkayu (tanaman hias daun/bunga, tanaman buah)
1. Tanah tanam (hindari tanah berliat/berlempung) (1 bagian)
2. Pasir hitam (Cimangkok) atau kerikil (1/2 bagian)
3. Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) (1/2 bagian)
4. Sekam mentah (1/2 bagian) - (pilihan)
5. Sekam bakar (1/2 bagian) - (pilihan)
B. Tanaman Sukulen (tanaman hias Sanseviera, Kaktus, Agave)
1. Pasir Malang/kerikil (1/2 - 1 bagian)
2. Sekam mentah/bakar (1/2 bagian)
3. Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) (1/2 bagian)
Komposisi media tanam alternatif:
A. Tanaman Berkayu (tanaman hias daun/bunga)
1. Cocopeat (1/2 - 1 bagian)
2. Sekam bakar (1/2 - 1 bagian)
3. Pupuk Organik (Andam/kompos daun bambu,kompos biji kapuk) (1/2 bagian)
4. Pasir malang/kerikil (1/2 bagian) (pilihan)
5. Zeolit (1/4 - 1/2 bagian) (pilihan)
B. Khusus Anthurium
1. Cocochip (1/2 bagian)
2. Pakis cacah (1/2 bagian)
3. Pupuk organik (Andam/kompos daun bambu,kompos biji kapuk) (1/2 bagian)
(pilihan)
C. Khusus Philodendron
1. Cocochip (1/2 bagian) (pilihan)
2. Cocopeat (1/4 bagian) (pilihan)
2. Pakis cacah (1/2 bagian)
3. Pupuk organik (Andam/kompos daun bambu,kompos biji kapuk) (1/2 bagian)
(pilihan)
D. Khusus Anggrek
1. Phalaenopsis sp (Anggrek Bulan).
a. Spagnum moss (1 bagian) (pilihan)
b. Pakis cacah (1 bagian) (pilihan)
c. Cocochip (1/2 bagian)
d. Styrofoam (1/4 bagian) (pilihan)
e. Arang kayu (1/4 bagian) (pilihan)
2. Dendrobium sp
a. Pakis chip (1/2 bagian) (pilihan)
b. Pecahan genteng (1/2 bagian) (pilihan)
c. Arang kayu (1/4 - 1/2 bagian) (pilihan)
d. Cocochip (1/2 bagian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar